Akhirnya daku dipanggil untuk tes. Biasanya tesnya ada dua macem. Tes terulis (psikotes n inggris) ma wawancara. Yang tes tertulis sih asyik-asyik aja karena kebetulan daku suka teka-teki jadi ya seneng aja ikut tesnya. Nah tes wawancara ini yang agak beribet.
Pengalaman pertamaku, Alhamdulillah lancar namun ga masuk medcheck. Aku pertama mikir "ya mungkin karena pertama jadi kurang meyakinkan" namun lama-lama aku berpikir berbeda. Aku pikir karena aku terlalu berpikir idealis dan ga down to earth. Yah istilah lainya terlalu banyak omong tanpa tujuan yang jelas. Selain itu juga aku kurang menguasai materi sehingga waktu ditanya agak ribet ngomongnya.
Ok, setelah itu aku mulai mempersiapkan diri buat wawancara berikutnya. Kebetulan tes selanjutnya dari perusahaan SCM, oleh karena itu aku baca-baca buku SCM buat persiapan. Ternyata pengalaman wawancara yang ini beda lagi. Persiapanku buruk karena sebelumnya ada gladi resik wisuda dan ditambah cuaca yang hujan deres. Alhasil aku wawancara dengan badan menggigil karena menahan dingin. Wawancara bisa dibilang kurang sukses karena aku kurang yakin dalam menjawab pertanyaan yang sifatnya 2 in 1 gitu. Satu pertanyaan dijawab dua orang dan harus beda.
Ok, setelah itu belajar agar waktu wawancara lancar tanpa gangguan yang berarti. Wawancara berikutnya aku datang lebih awal buat jaga-jaga. Pagi harinya hujan dan aku ga bawa mantel karena suatu hal tapi Alhamdulillah hujannya cuman bentar. Sebelum wawancara mampir ke GSP buat daftar tes Pertamina yang lamanya minta ampun, untung selesai sebelum wawancara. Akhirnya bisa wawancara dengan lancar tapi tetep aja masih ada yang kurang. Semuanya sudah baik cuman pemilihan katanya yang masih kurang bagus. Banyak kata yang salah sehingga bisa menyebabkan salah persepsi. Semoga beliau bisa paham walapun kata-kataku aneh.
Yang jelas semua itu punya andil buat sarana belajar aku..Hehe..Thanks God!
"Buat beliau yang bertanya caranya aku memperbaiki diri, Ya seperti ini "
Pengalaman pertamaku, Alhamdulillah lancar namun ga masuk medcheck. Aku pertama mikir "ya mungkin karena pertama jadi kurang meyakinkan" namun lama-lama aku berpikir berbeda. Aku pikir karena aku terlalu berpikir idealis dan ga down to earth. Yah istilah lainya terlalu banyak omong tanpa tujuan yang jelas. Selain itu juga aku kurang menguasai materi sehingga waktu ditanya agak ribet ngomongnya.
Ok, setelah itu aku mulai mempersiapkan diri buat wawancara berikutnya. Kebetulan tes selanjutnya dari perusahaan SCM, oleh karena itu aku baca-baca buku SCM buat persiapan. Ternyata pengalaman wawancara yang ini beda lagi. Persiapanku buruk karena sebelumnya ada gladi resik wisuda dan ditambah cuaca yang hujan deres. Alhasil aku wawancara dengan badan menggigil karena menahan dingin. Wawancara bisa dibilang kurang sukses karena aku kurang yakin dalam menjawab pertanyaan yang sifatnya 2 in 1 gitu. Satu pertanyaan dijawab dua orang dan harus beda.
Ok, setelah itu belajar agar waktu wawancara lancar tanpa gangguan yang berarti. Wawancara berikutnya aku datang lebih awal buat jaga-jaga. Pagi harinya hujan dan aku ga bawa mantel karena suatu hal tapi Alhamdulillah hujannya cuman bentar. Sebelum wawancara mampir ke GSP buat daftar tes Pertamina yang lamanya minta ampun, untung selesai sebelum wawancara. Akhirnya bisa wawancara dengan lancar tapi tetep aja masih ada yang kurang. Semuanya sudah baik cuman pemilihan katanya yang masih kurang bagus. Banyak kata yang salah sehingga bisa menyebabkan salah persepsi. Semoga beliau bisa paham walapun kata-kataku aneh.
Yang jelas semua itu punya andil buat sarana belajar aku..Hehe..Thanks God!
"Buat beliau yang bertanya caranya aku memperbaiki diri, Ya seperti ini "
0 komentar: