Akhirnya setelah seminggu ini berusaha untuk mempelajari microsoft word dan excel, lumayan paham untuk pemakaian lanjut kedua software itu. Walaupun dengan berpusing ria karena ga punya petunjuk selain dari fasilitas help yang ga lengkap itu akhirnya daku bisa bikin form sederhana. Langkah selanjutnya adalah berusaha meningkatkan otomasinya biar enak kalau besok bikin laporan.
Ternyata bikin form itu gampang, yang simpel lho, cuman karena banyak sekali tool yang bisa dipakai malah bingung sendiri. Hal itu ditambah dengan fasilitas help yang ga lengkap. Selain itu, daku kemaren terlalu terpukau dengan sebuah form yang kudapat dan membuatku berpikir kalau bikinnya pake' tool yang ribet. Overestimate lah [sombong kali y]. Yang penting kan sudah dapet dasarnya.
Untuk bikin form ternyata cuman pake tool "form" yang sudah ada di toolbar tinggal di add aja. Trus biar jadi form yang beneran tinggal dikombinasikan dengan tool protection yang membuat beberapa bagian form tida bisa dirubah. Selebihnya sama seperti mengedit kata-kata standar. Kalu butuh beberapa keteragan mengenai apa aja yang ada di tool form tinggal pake fasilitas help aja walaupun ga 100% bikin langsung mudeng.
Kalau masih pusing juga dan males beli buku panduannya bisa niru caraku pake reverse engineering. Cara jitu buat mbajak kerjaan orang [Hehe..]. Reverse engineering versiku adalah mengambil kerjaan orang lain, dalam kasus ini template yang ada di office, terus dibongkar dikit demi sedikit sambil menganalisa cara kerjanya. Yah tentu karena daku ga paham betul makanya daku pake hipotesa-hipotesa dulu sebelumnya. Contoh hipotesa yang kupake pada awalnya adalah "yang sedang kupelajari ini adalah bikin form dari word" atau "mungkin pake makro". Langkah selanjutnya jelas pembuktian apakah hipotesa itu benar atau salah. Langkah ini bisa dilakukan dengan mencoba melakukannya dan membandingkan hasilnya atau mencari referensi. Alhasil daku menemukan langkah-langkah dalam membuat form. Walaupun belum teruji benar tapi Alhamdulillah sudah paham dikit.
Tapi akhirnya dapet info lagi dari Dadang. Ada ebook Microsoft Word Bible dan Microsoft Excel Bible di ebookee. Cip, sankyu Dank.
"To understand the system one must recognize the parts and realize it as a part of a whole"
Ternyata bikin form itu gampang, yang simpel lho, cuman karena banyak sekali tool yang bisa dipakai malah bingung sendiri. Hal itu ditambah dengan fasilitas help yang ga lengkap. Selain itu, daku kemaren terlalu terpukau dengan sebuah form yang kudapat dan membuatku berpikir kalau bikinnya pake' tool yang ribet. Overestimate lah [sombong kali y]. Yang penting kan sudah dapet dasarnya.
Untuk bikin form ternyata cuman pake tool "form" yang sudah ada di toolbar tinggal di add aja. Trus biar jadi form yang beneran tinggal dikombinasikan dengan tool protection yang membuat beberapa bagian form tida bisa dirubah. Selebihnya sama seperti mengedit kata-kata standar. Kalu butuh beberapa keteragan mengenai apa aja yang ada di tool form tinggal pake fasilitas help aja walaupun ga 100% bikin langsung mudeng.
Kalau masih pusing juga dan males beli buku panduannya bisa niru caraku pake reverse engineering. Cara jitu buat mbajak kerjaan orang [Hehe..]. Reverse engineering versiku adalah mengambil kerjaan orang lain, dalam kasus ini template yang ada di office, terus dibongkar dikit demi sedikit sambil menganalisa cara kerjanya. Yah tentu karena daku ga paham betul makanya daku pake hipotesa-hipotesa dulu sebelumnya. Contoh hipotesa yang kupake pada awalnya adalah "yang sedang kupelajari ini adalah bikin form dari word" atau "mungkin pake makro". Langkah selanjutnya jelas pembuktian apakah hipotesa itu benar atau salah. Langkah ini bisa dilakukan dengan mencoba melakukannya dan membandingkan hasilnya atau mencari referensi. Alhasil daku menemukan langkah-langkah dalam membuat form. Walaupun belum teruji benar tapi Alhamdulillah sudah paham dikit.
Tapi akhirnya dapet info lagi dari Dadang. Ada ebook Microsoft Word Bible dan Microsoft Excel Bible di ebookee. Cip, sankyu Dank.
"To understand the system one must recognize the parts and realize it as a part of a whole"
0 komentar: